Rabu 12 Mar 2014 15:05 WIB

Penyerangan Warnet, 1 Orang Luka Parah

Rep: c65/ Red: Bilal Ramadhan
  Warga berakitivtas di sebuah warnet saat banjir melanda kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta,Senin (22/7).  (Republika/Prayogi)
Warga berakitivtas di sebuah warnet saat banjir melanda kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta,Senin (22/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT-- Empat kawanan pemuda melakukan penyerangan dan perusakan sebuah warnet di Jalan Aria Putra, Ciputat. Dalam kejadian tersebut terdapat satu korban luka parah yang terkena sabetan benda tajam.

Pelaku yang saat itu mabuk, secara membabi buta melakukan penyerangan dengan bersenjata pedang dan celurit, Rabu (12/3).

"Awalnya dua orang mabuk terus sempet ribut terus pergi dan pas balik lagi langsung nyerang," ungkap korban yang berinisial MIA (19), saat ditemui di rumahnya.

Korban mengaku, pelaku yang saat itu berjumlah dua orang sempat terlibat adu mulut dengan beberapa orang di warnet sebelum akhirnya pergi dan kembali lagi dengan dua orang temannya dengan membawa senjata. "Mereka mencari orang yang ribut sama mereka tadi tapi udah pergi," jelas korban.

Saat ini polsek Ciputat masih mencari keberadaan pelaku yang diketahui merupakan warga Kampung Sawah.

"Dia (korban. Red) tiap malam memang suka di warnet, semoga pelakunya cepat ketangkep," ungkap ibu korban, Rumsiti (42 tahun).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement