REPUBLIKA.CO.ID, VALLETTA-- Sumber pemerintah Malta mengatakan, buronan mantan Perdana Menteri (PM) Libya Ali Zeidan terbang ke Jerman. Ini diketahui setelah Zeidan yang tengah dikenai larangan perjalanan, berganti pesawat di Malta.Zeidan sebelumnya tiba di Malta dengan pesawat negara Libya pada Selasa (11/3) malam.
Namun, menurut sumber tersebut pada AFP, Zeidan beralih ke jet pribadinya. Setelah singgah sebentar ia melanjutkan perjalanan ke Jerman.
Versi tersebut sedikit berbeda dengan pernyataan Perdana Menteri Malta Joseph Muscat sebelumnya. Dalam wawancara televisi, Muscat mengatakan Zeidan berhenti dua jam di Malta untuk mengisi bahan bakar.
"Pesawat berhenti di Malta selama dua jam untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan ke negara Eropa lain," kata Muscat.
Muscat mengatakan sempat bertemu sebentar dengan Zeidan selama persinggahan. Tapi sumber pemerintah mengatakan kedua orang itu hanya berbicara melalui telepon.Jaksa Agung Libya sebelumnya mengeluarkan larangan perjalanan untuk Zeidan.
Ia diduga terlibat dalam penggelapan dana publik. Zeidan digulingkan, setelah tanker berbendera Korea Utara berhasil menerobos blokade laut Libya. Peristiwa itu menunjukkan kelemahan pemerintah Zeidan, yang dianggap gagal membatalkan misi pemberontak untuk mengekspor minyak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika