REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel, mengecam keras tindakan Rusia yang menggelar latihan militer dekat perbatasan Ukraina. Dia mengatakan bahwa Rusia sengaja ingin menghidupkan kembali 'Perang Dingin'.
''Presiden Vladimir Putin lah yang memutuskan jika Perang Dingin ingin terjadi kembali,'' kata Gabriel, seperti dikutip Reuters, Kamis (13/3).
Putin mendeklarasikan hak Rusia untuk menginvasi negara tetangganya Ukraina pada 1 Maret lalu walaupun tentara Rusia telah mengambil alih kontrol di Krimea.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, sebelumnya juga mengecam aksi Rusia yang meluncurkan latihan militer dekat perbatasan dengan Ukraina.
Langkah tersebut memperlihatkan bahwa Rusia tidak juga mengurungkan rencananya untuk mengakuisisi Krimea. Padahal, Rusia telah mendapatkan ancaman sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat.
''Kami tidak hanya melihatnya sebagai ancaman, tetapi juga akan merusak Rusia secara ekonomi dan politik,” ujar Merkel.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, mengatakan pihaknya dan Eropa akan mengambil langkah tegas pada Senin mendatang jika referendum yang berisi Krimea akan bergabung dengan Rusia diimplementasikan pada Ahad.