Sabtu 15 Mar 2014 10:12 WIB

Jarak Pandang Di Bandara Minangkabau Hanya 450 Meter

Asap di Sumatra Barat
Foto: M Arif Pribadi/Antara
Asap di Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan jarak pandang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu (15/3), hanya berkisar 450 meter.

Akibat tebalnya kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumbar, terpantau jarak pandang hanya 450 meter sehingga dinilai kurang aman bagi aktivitas penerbangan, kata Analis Forecasther BMKG Ketaping, Neli Elvira di Padang.

Ia mengatakan terbatasnya jarak pandang tersebut berlangsung sejak pagi dan belum dapat dipastikan kapan akan membaik. Namun, kecenderungan yang terjadi pada siang hari jarak pandang akan mulai membaik, katanya.

Ia menjelaskan penanganan kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah di Sumbar sangat tergantung dengan upaya yang dilakukan pada sumber titik api yang berada di Provinsi Riau.

Kepada masyarakat ia tetap mengimbau untuk menggunakan masker saat bepergian untuk menghindari dampak kabut asap tersebut.

Sementara, Manajer Operasional PT Angkasa Pura II BIM Padangpariaman, Joko Sudarmanto menyampaikan berdasarkan pantauan jarak pandang di bandara itu sudah mulai membaik menjadi 600 meter.

Namun, angka itu masih belum aman untuk aktivitas penerbangan karena jarak pandang yang aman minimal 1.000 meter, katanya.

Akan tetapi sejumlah pesawat udara sudah dapat melakukan lepas landas dan mendarat kendati tetap terjadi penundaan keberangkatan pada sejumlah maskapai, katanya.

Sebelumnya, sejak 13 hingga 14 Maret 2014 puluhan penerbangan di BIM terganggu akibat pekatnya kabut asap.

Sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia dan Citilink membatalkan penerbangan demi pertimbangan keselamatan penumpang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement