REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Basuki Tjahja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku tidak mau ambil pusing terkait perjanjian batu tulis antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Gerindra.
Ahok malah ingin lebih ingin konsentrasi melaksanakan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ahok mengaku, selama ini belum pernah melihat secara langsung perjanjian tersebut. "Saya tidak tahu, karena tak pernah lihat," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (17/3).
Ahok juga mengatakan dirinya tidak pernah ada pembicaraan internal partai terkait perjanjian tersebut. Sebab, Ahok mengaku tidak pernah dilibatkan dalam rapat internal partai Gerindra.
"Saya kan tidak pernah diajak rapat," katanya.
Sebelumnya, perjanjian batu tulis antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Gerindra beredar luas pasca Joko Widodo mendeklarasikan dirinya siap maju menjadi calon presiden pada pemilihan presiden nanti. Dalam Perjanjian batu tulis itu, terungkap penandatanganan dari PDIP oleh Megawati Soekarno Putri dengan Gerindra oleh Prabowo Subianto. Dan dalam perjanjian tersebut terdapat materai Rp 6.000 berada di atas nama Megawati Soekarno Putri.
Perjanjian tersebut berisi dukungan ketua umum PDIP kepada Prabowo Subianto, ketua partai Gerindra sebagai calon presiden pada pilpres 2014 nanti