REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tiga juta orang telah bergabung untuk mencari lokasi dimana jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370. Mereka bergabung dalam upaya pencarian dipandu operator satelit yang mungkin menjadi pencarian terbesar dalam sejarah modern.
The Straits Times menulis, Perusahaan Satelit DigitalGlobe mengungkapkan, Senin (18/3), area pencarian saat ini sudah mencapai 24 ribu kilometer persegi. Foto dan citra pun sudah bertambah setiap hari, termasuk area baru pencarian di Samudera Hindia.
Perusahaan tersebut mengungkapkan, tiga juta orang telah berpartisipasi dalam program terrsebut. Dengan 257 juta orang pengunjung dan 2,9 juta area yang di- tag oleh pertisipan.
Pesawat yang hilang pada 8 Maret lalu tersebut membawa 239 penumpang dan kru. Sebanyak 25 negara internasional sudah melakukan pencarian sepanjang asia tenggara hingga ke Samudera Hindia. Hanya, tak ada jejak dimana pesawat tersebut berada.
DigitalGlobe kemudian mengaktivasi program pencarian publik yakni Tomnod pada 11 Maret. Program ini mengundang pulik untuk melihat citra dari lima definisi satelit untuk membantu pencarian.