REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia tidak memisahkan Crimea dari Ukraina. Ia menyalahkan Barat yang memaksanya mencaplok Crimea karena negara bagian tersebut merupakan multak dimiliki Rusia.
Rusia merasa 'dirampok' saat Uni Soviet runtuh. "Jangan percaya pada orang yang menakut-nakui tentang Rusia yang mengatakan pemisahan Crimea akan diikuti oleh wilayah lain," ujar Putin dalam sebuah pidato di Kremlin, seperti dilansir Bloomberg, Selasa (18/3).
Ia menyatakan Crimea merupakan warisan sejarah Rusia. Crimea sudah seharusnya menjadi bagian dari Rusia.
Pimpinan Rusia dan Crimea telah menandatangani sebuah perjanjian yang berisi tentang bergabungnya Crimea ke wilayah Rusia. Referendum telah dilaksanakan dan rakyat Crimea mendukung penggabungan ini.