Rabu 19 Mar 2014 10:58 WIB

Kamus Enam Bahasa Sultan al-Afdhal (3)

Rasulid Hexaglot.
Foto: Angusrobertson.com.au
Rasulid Hexaglot.

Oleh: Ani Nursalikah     

Kosakata dalam Rasulid Hexaglot dikelompokkan secara sistematis sesuai dengan subjek. Profesor Peter B Golden dari jurusan sejarah Universitas Rutgers, Newark, Amerika Serikat, menyebut klasifikasi tersebut sangat ilmiah dan logis.

Subjek dalam kamus terbagi menjadi kategori sebagai berikut: anatomi, fungsi tubuh, binatang besar, hewan berbulu, serangga, burung, istilah kekerabatan, bagian dari hari/pekan/tahun, angka, berat dan ukuran, mata uang, air, topografi, pohon, buah-buahan, biji-bijian dan sereal, warna, penyakit dan kesengsaraan, kuda, alat rumah tangga dan peralatan, senjata, perlengkapan memanah, perlengkapan kuda, berbagai macam makanan, pakaian, logam mulia dan permata, dan kerajinan dan pengrajin.

Tim peneliti Rasulid Hexaglot seakan terhanyut oleh metode yang dilakukan al-Afdhal. Golden menambahkan jika dirinya berada dalam posisi sultan, ia juga akan melakukan hal yang sama.

“Dalam arti, kami hampir merasa raja ini memiliki semacam semangat yang sama. Ia mempunyai sejumlah ketertarikan yang sama dengan kami,” katanya.

Kategori terperinci, seperti elang, memanah, dan menunggang kuda menunjukkan sang sultan menggemari hal tersebut. Contohnya, kosakata panah, busur, bergetar, tali busur, bulu panah, panah, dan target tersedia dalam bahasa Arab, Persia, Turki, Yunani, dan Armenia.

Tidak ada kata dalam bahasa Mongolia untuk kosakata tadi. Elang putih abu-abu, misalnya, dalam bahasa Arab disebut al-bazal-ashhab, baz-isaped dalam bahasa Persia, aq toghan dalam bahasa Turki, aspron yerakin dalam bahasa Yunani, dan spidak baza di Armenia.

Istilah dasar juga dimasukkan dalam Rasulid Hexaglot, yakni Tuhan, pria, perempuan, hidup, mati, bumi, matahari, bulan, teman, musuh, roti, daging, susu, kepala, jantung, surga, dan neraka. Kosakata, seperti keju lembut, agas, pasta, jas hujan, pisau pembuat sepatu, dan perut kedua unta juga ada.

Lalu, pertanyaan yang masih tersisa, gambaran apa yang bisa kita tahu tentang kehidupan Yaman pada abad ke-14? Jawabannya, tidak banyak. Alih-alih, Hexaglot Rasulid memberitahu kita tentang ketertarikan dan perhatian seorang raja Yaman yang berbakat.

Berkat karyanya, pengetahuan kita tentang Turki pada akhir abad pertengahan, Armenia Silisia, Byzantium Yunani, dan dialek Mongolia yang punah bertambah.

Namun, Rasulid Hexaglot juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang al-Afdhal. Sosok seperti apakah dia? Bagaimana pribadinya? Kapan dan bagaimana dia tertarik pada dunia kata-kata?

Adakah teman sebagai tempat ia berbagi minat? Dan, masih banyak pertanyaan seputar itu. Tentang hal-hal itu, sayangnya kita hanya bisa bertanya-tanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement