Rabu 19 Mar 2014 16:26 WIB

Jokowi Bandingkan MRT, Monorel, dan Metro Kapsul

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
joko widodo
Foto: Republika/Yogi Ardhi
joko widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemporv DKI Jakarta berencana membangun moda transportasi model baru, metro kapsul. Alasannya, nilai investasi pembangunan transportasi massal tersebut lebih murah jika dibandingkan dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan monorel.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun membeberkan perbandingan nilai investasi ketiga moda transportasi yang berbasis rel tersebut. Disebutkan, pembangunan MRT membutuhkan biaya Rp 900 miliar per kilometer. Monorel menghabiskan Rp 300-400 miliar per kilometer.

Sementara metro kapsul, hanya membutuhkan biaya Rp 110 miliar per kilometer. "Tapi saya belum lihat barangnya, jadi belum seperti apa," kata mantan wali kota Solo tersebut. 

Jika dilihat dari keunggulaannya, Jokowi mengaku, tertarik dengan proyek yang pertama kali ditawarkan oleh investor lokal tersebut. Karenanya, dia berencana mengunjungi pabrik metro kapsul dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement