REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Tim penyidik sedang memeriksa simulator yang disita dari rumah pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah beberapa hari lalu. Terdapat data yang dihapus dalam simulator tersebut.
Dikutip dari AP, Menteri pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan pada Rabu (19/3), penyidik sedang berusaha untuk mengembalikan file yang terhapus sejak sebulan lalu.
Hishammuddin menyatakan Zaharie masih dinyatakan bersih sampai terbukti ada keanehan atau keganjilan yang ia lakukan. Selama ini, anggota keluarga Zaharie bersikap kooperatif dalam penyelidikan.
Kepala polisi Malaysia Khalid Abu mengatakan dalam konferensi pers Rabu, simulator tersebut berisi program berisi data catatan simulasi yang dihapus pada 3 Februari. Pemeriksaan terhadap latar belakang penumpang telah diterima dari semua negara kecuali Ukraina dan Rusia yang menyumbang penumpang sebanyak tiga orang.
Hishammuddin mengatakan tidak ada yang mencurigakan dari data-data tersebut. Sementara keluarga penumpang semakin frustasi menginjak hari ke 12 setelah kehilangan.
''Aku tidak tahu mengapa begitu lama padahal begitu banyak orang yang berusaha menemukan pesawat. Ini sudah 12 hari,'' kata Subaramaniam Gurusamy (60 tahun) di rumahnya di pinggiran Kuala Lumpur.
Anaknya, Pushpanathan Subramaniam adalah salah satu penumpang dalam pesawat.