REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi meminta warga meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
"PSN harus rutin digiatkan khususnya menghadapi musim pancaroba," ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit (Dalkit) Dinkes Kota Sukabumi, Irma Agristina akhir pekan lalu.
Pasalnya, pada musim peralihan dari hujan ke kemarau biasanya berpotensi menyebabkan penyakit termasuk DBD. Salah satu upayanya dengan melaksanakan kegiatan 3-M secara rutin. Upayanya yakni menutup, menguras bak penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat digunakan tempat bersarang dan berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
Langkah lainnya yaitu mengganti air vas bunga dan air minum untuk burung secara rutin setiap sepekan sekali. Data Dinkes Kota Sukabumi menyebutkan, pada triwulan pertama 2014 ini jumlah kasus DBD sudah mencapai 101 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2013 lalu yakni 181 orang penderita DBD.