REPUBLIKA.CO.ID, KENYA – Empat orang tewas setelah beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja di Likoni dekat Kota Mombasa, Kenya. Hal itu disampaikan beberapa pejabat setempat pada Ahad (23/3).
“Alkitab berlumuran darah dan hampir semua kursi terbalik, banyak orang berbaring di lantai gereja dalam insiden penembakan itu,” kata salah seorang pejabat.
Pejabat itu mengatakan, sejumlah orang terluka dalam serangan yang dilakukan oleh sedikitnya dua orang bersenjata.
Penyerang masuk ke Gereja Joy Jesus di Likoni dan mulai menembak ke semua arah tanpa pandang bulu. Sayangnya, para penyerang berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba. Saat ini, keamanan telah ditingkatkan di daerah itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Namun, para pejabat menyalahkan militan Islam dari kelompok Al-Shabab atas insiden itu.
Seorang saksi mata, Peter Muasya, mengatakan, penyerang berbadan tinggi dan gelap serta mengenakan kemeja lengan panjang. “Mereka bertingkah santai seolah-olah semua baik-baik saja," katanya seperti dikutip Reuters.