Senin 24 Mar 2014 15:18 WIB

PM Abe Kunjungi Museum Anne Frank, untuk Apa?

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Shinzo Abe
Foto: Yuya Shino/Reuters
Shinzo Abe

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM-- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan kunjungan ke Museum Anne Frank di Amsterdam. Kunjungan dilakukan beberapa pekan, setelah 300 eksemplar buku harian Anne dirusak di Tokyo.

Dilansir dari BBC News, Abe mengatakan ia melakukan kunjungan untuk mendorong perdamaian di seluruh dunia. Terkait perusakan buku Anne, pihak berwenang Jepang telah menahan seorang tersangka. Namun hingga saat ini, belum diketahui motif pengrusakan.

Buku harian Anne Frank ditulis selama Perang Dunia II, saat remaja itu bersembunyi dari kejaran Nazi di Amsterdam. Buku tersebut merupakan simbol penderitaan orang-orang Yahudi saat perang. Berbicara di museum Anne di Amsterdam, Abe mencatat hubungan medalam antara Jepang dan buku harian itu.

Serta fakta lain yang menyatakan, bahwa banyak orang Jepang mengunjungi museum itu. "Untuk bertahun-tahun ke depan saya ingin memastikan bahwa kita tidak akan pernah melihat kejadian serupa terjadi, dan saya akan berbagi tanggung jawab untuk mewujudkan ini," katanya.

Kedatangan Abe ke Belanda tak sekadar mengunjungi Museum Anne Frank. Namun Abe juga berada di negeri Kincir Angin itu, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir dan pertemuan G7 terkait krisis di Ukraina.

Abe juga rencananya akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye. Pertemuan yang dijembatani Presiden Barack Obama akan digelar setelah KTT Keamanan nuklir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement