REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Rebi Saputra (14), pelajar SMP yang berhasil menggagalkan upaya perampokan hingga pelaku tertangkap dan nyaris tewas dihajar warga pada Sabtu (22/3), mendapat penghargaan dari Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
"Piagam penghargaan dan sejumlah uang tunai kami berikan langsung kepada korban Rebi Saputra (14) di SMP PGRI 2 sebelum jam belajar dimulai," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Senin (24/3).
Dikemukakannya, uang tunai yang diberikan kepada warga Kebun Jati, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Barat itu guna keperluan sekolah Rebi dan adiknya Rio Pranata (12) yang juga turut nyaris menjadi korban perampokan.
Ia berharap, atas keberanian korban dalam melakukan perlawanan hingga berhasil menggagalkan aksi perampokan itu dapat menjadi contoh bagi pelajar di OKU lainnya.
Menurut Kapolres, jika masyarakat berani melakukan perlawanan maka pelaku kejahatan akan berfikir 100 kali untuk melakukan aksinya. "Kekuatan yang efektif untuk pencegahan kejahatan adalah peran serta masyarakat baik dengan siskamling, solidaritas warga maupun kekuatan dirinya sendiri pada saat terjadi tindak kriminalitas," ujarnya.
Hardan (43), selaku orang tua Rebi mengaku di satu sisi sangat senang atas penghargaan yang didapat oleh anaknya Rebi.
Namun, kata dia, di sisi lain juga khawatir kedepannya akan terjadi sesuatu terhadap anak sulungnya tersebut jika ada motif dendam oleh pelaku atau rekannya yang melarikan diri saat kejadian. "Mudah-mudahan musibah yang kami alami kemarin tidak terulang lagi dan anak saya diberikan keselamatan oleh Allah," ungkapnya.
Tersangka Re (24) pelaku perampokan dengan menggunakan senjata api nyaris tewas dihajar warga saat merampok korbannya Rebi Saputra (14), warga Kebun Jati Kelurahan Saung Naga, Ogan Komering Ulu, Sabtu (22/3).