REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Klub Peru Real Garcilaso didenda 12.000 dolar setelah para penggemar mereka mengejek pemain Brazil dengan tiruan suara-suara monyet saat pertandingan Piala Libertadores bulan lalu.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) juga memperingatkan bahwa tim yang bermarkas di Cusco itu akan menghadapi hukuman pertandingan kandang, saat dilakukan pertandingan ulang akibat insiden-insiden yang terjadi pada pertandingan melawan juara Brazil Cruzeiro.
Para penggemar Real Garcilaso berulang kali mengejek pemain pengganti Cruzeiro Tinga, setelah mantan pemain Borussia Dortmund dan Sporting itu masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, di pertandingan yang berlangsung di Huancayo.
Tiruan-tiruan suara kera itu dimulai ketika Tinga memasuki lapangan dan dapat terdengar jelas di siaran televisi, di mana suara tersebut menggema di seluruh stadion setiap kali ia menyentuh bola.
Hal itu memicu kutukan dari presiden Brazil Dilma Rousseff, yang menyebut hinaan-hinaan itu "memalukan, serta sejawatnya dari Peru Ollanta Humala.
"Conmebol kembali menegaskan komitmennya untuk menentang semua bentuk diskriminasi dan tindakan-tindakan rasis di kompetisi-kompetisinya," kata organisasi sepak bola Amerika Selatan itu.
Conmebol menambahkan bahwa para wasit dan delegasi pertandingan akan diminta untuk mau melaporkan insiden-insiden tersebut.