Selasa 25 Mar 2014 20:04 WIB

Erick Thohir Belum Mau Pastikan Masa Depan Mazzarri

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini

Foto: AP/Antonio Calanni

Presiden Klub Inter Milan Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan harian asal Italia, La Gazzetta dello Sport, Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengungkapkan tidak ada petinggi Inter Milan yang aman pada musim depan, termasuk pelatih La Beneamata, Walter Mazzarri.

Pernyataan pengusaha asal Indonesia itu pun seolah menenggelamkan rumor yang menyebut, Mazzarri akan tetap menukangi Inter Milan pada musim depan. Tidak hanya kiprah Mazzarri, Erick juga tidak mau memastikan petinggi Inter Milan lainnya, seperti direktur olah raga Piero Ausilio, dan direktur umum Marco Fassone.

''Apakah mereka aman di jabatan itu? Tidak, karena mereka juga masih di bawah pengawasan. Cukup penting memiliki kepercayaan terhadap orang lain, tapi jangan dilupakan tiap orang juga harus bertanggung jawab atas semua tindakannya,'' kata Erick kepada La Gazzetta dello Sports.

Kendati begitu, bukan berarti Erick meragukan kapabilitas ketiga orang tersebut. Erick mengaku, sudah puas dengan kiner yang ditunjukkan oleh para petinggi i Nerazzurri tersebut.

''Tapi, saya harus terus mengevaluasi kerja semua orang. Mazzarri masih memiliki satu tahun di durasi kontraknya," ujar Erick. Namun, lanjut Erick, Mazzarri menjadi sosok yang seharusnya paling tahu apa yang dibutuhkan tim ini pada masa mendatang.

Datang ke Inter Milan pada awal musim ini, Mazzarri dianggap belum bisa membawa La Beneamata tampil konsisten. Sempat bersaing di papan atas klasemen sementara Liga Italia pada awal musim, Inter justru kerap kali meraih hasil imbang dan harus terlempar dari persaingan tiga besar Serie A.

Mengemas 11 kali hasil seri dari 28 laga di Serie A, Rodrigo Palacio dan kawan-kawan hanya mampu bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan torehan 47 poin. Inter Milan mengantongi selisih sembilan angka dengan peringkat ketiga, Napoli.

Setidaknya Mazzarri diharapkan bisa membawa Inter Milan memperbaiki performanya musim lalu, saat harus finish di peringkat kesembilan dan gagal berlaga di kompetisi Eropa.