Kamis 27 Mar 2014 04:45 WIB

Muslim Missouri Gelar Lomba Lari Untuk Santuni Warga Miskin

Rep: C65/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Organisasi Muslim Amerika Serikat di St Louis, Missouri berencana mengadakan acara Walk and Run untuk mengumpulkan uang bagi yang membutuhkan dan tunawisma di negara bagian Amerika Timur. Di wilayah ini hampir seperempat dari penduduknya hidup dalam kemiskinan .

"Sebagai Muslim Amerika, iman kita mengajarkan kita bahwa memberi makan orang lain adalah hak yang mereka miliki di kami," ungkap Abbas Ali, selaku co -founder dan Presiden Project Downtown St Louis (PDSTL), Selasa (25/3).

"Muhammad SAW mengatakan bahwa salah satu aspek terbaik dari Islam adalah untuk memberi makan orang lain dan menyapa orang-orang yang Anda kenal dan tidak kenal," kata dia. PDSTL merupakan organisasi pelayanan masyarakat berbasis pemuda yang telah memberi makan tunawisma dan mereka yang kelaparan setiap Sabtu pagi di depan Islamic Center setempat .

Untuk memberikan bantuannya, organisasi ini akan mengadakan acara Walk and Run pertamanya pada  tanggal 20 April mendatang. Acara ini diselenggarakan oleh PDSTL , Asosiasi Mahasiswa Muslim Proyek Unity ( MSA Unity ) dan St Louis bab dari Dewan Hubungan Amerika - Islam (CAIR-St. Louis) .

Menurut bank makanan di St Louis, kota St Louis memiliki 80.675 orang yang hidup dalam kemiskinan yang merupakan 23 persen dari populasi .Terdapat 135.000 pemuda yang berisiko kelaparan dan 85 persen anak-anak yang terdaftar di St Louis Public Schools mengandalkan program makanan gratis atau keringanan biaya .

Penyelenggara berharap bahwa uang yang dikumpulkan selama acara tersebut bisa digunakan untuk menyediakan makanan musim panas bagi keluarga yang anak-anaknya tidak lagi mendapatkan sarapan gratis ataupun dikurangi,  juga akan mendapatkan makan siang .

"Kami berharap untuk menarik orang-orang dari semua agama untuk berpartisipasi dalam acara walk and run melawan kelaparan ini," kata Faizan Syed, direktur eksekutif CAIR - St . Louis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement