Jumat 28 Mar 2014 20:22 WIB

Masjid Jami' Al-Sofwa, Oase Kesederhanaan (2)

 Masjid Al-Sofwa Jakarta.
Foto: Anekainfojakarta.blogspot.com
Masjid Al-Sofwa Jakarta.

Oleh: Mohammad Akbar

Tampilan segitiga pada kubah masjid seperti ditempatkan secara presisi di bagian tengah dari bangunan lantai dua serta berada segaris dengan salah satu ujung bangunan yang ada di lantai satu.

“Pemutaran bangunan di lantai dua ini lebih ditujukan untuk mengikuti arah kiblat. Jadi, saat kita shalat di dalam masjid, kita tidak perlu lagi (menghadap) miring,” kata Sandhy Kusuma, salah satu pengurus Yayasan Al-Sofwa.

Posisi memiringkan 45 derajat lantai dua ini ternyata juga masih menyimpan manfaat yang lain. Manfaat tersebut berupa perannya sebagai kanopi bagi selasar masjid.

Selain itu, pada bagian interior di lantai dua, tak ada tampilan tiang-tiang penyangga di bagian tengah masjid. Tiang-tiang penyangga itu ditempatkan menyatu dengan dinding masjid. Alhasil, lantai dua ini menjadi terlihat lapang seperti halnya aula. “Kita sengaja mengonsepnya secara terbuka,” kata Sandhy.

Di lantai dua ini, tak banyak ornamen seni yang disuguhkan. Sisi bagian dalam kubah dibiarkan putih mulus tanpa hiasan kaligrafi. Satu-satunya ornamen penghias hanyalah lorong-lorong kecil yang di susun sejajar mengitari bentuk kubah. Lorong-lorong tersebut berfungsi sebagai celah untuk sirkulasi udara yang masuk dari bagian atas.

Untuk urusan sirkulasi udara, di lantai dua itu terlihat cukup maksimal. Dari ketiga tembok di bagian barat, selatan, dan utaranya dihadirkan jendela-jendela kaca yang lebar. Inilah yang kemudian membuat suasana terik di siang hari mampu diredam ketika sudah memasuki bagian dalam masjid.

Tampilan sederhana lainnya juga tersaji pada bagian mihrab masjid. Jika kebanyakan masjid mengeksploitasi bagian mimbar dengan berbagai ornamen seni maka di Masjid Al-Sofwa ini semuanya dikemas secara natural.

“Kita ingin agar bisa lebih konsentrasi beribadah,” kata Sandhy menjelaskan alasan mengapa tak ada kaligrafi ayat Alquran di Masjid Al-Sofwa. “Selain itu, agar tidak terkesan sumpek sehingga memunculkan kesan luas dan minimalis.”

Untuk lantai satu masjid, lebih digunakan sebagai perkantoran dan sarana ekonomi. Di lantai inilah terdapat kantor sekretariat Yayasan Al-Sofwa serta toko buku.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement