Senin 31 Mar 2014 00:05 WIB

Ical: Orde Baru Masa yang Paling Indah

Aburizal Bakrie
Foto: Fahrul Jayadiputra/Antara
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut era Orde Baru sebagai masa yang paling indah, nyaman, dan tenang.

"Pada masa itu semua kebutuhan sandang, pangan, dan papan murah. Tingkat kesejahteraan pun tinggi karena pada saat Orde Baru tingkat penghasilan jauh lebih besar tetapi harga semua kebutuhan pokok murah," kata Ical, sapaan akrab Aburizal, di hadapan massa di Lapang Mangkalaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (30/3).

Selain itu, kata Ical, mungkin hanya pada masa Orde Baru seluruh pembangunan bisa merata dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat dengan ditandai semakin pesatnya pembangunan di kota besar maupun daerah, bahkan sampai tingkat perdesaan.

Ical mengatakan Partai Golkar dan dirinya akan berupaya mengembalikan masa emas bangsa ini, di mana petani, nelayan, dan buruh bisa hidup sejahtera dan tidak mengeluh lagi.

Menurut dia, Golkar mempunyai pengalaman selama 32 tahun memimpin bangsa dan sampai saat ini belum ada partai lain yang bisa seperti itu. Ical mengatakan Golkar sudah memiliki rencana untuk membawa Indonesia lebih sejahtera ke depan.

"Kami berjanji, jika partai ini menang dan saya menjadi presiden, maka peningkatan kesejahteraan akan dilakukan mulai dari bawah. Dan, kami juga akan membuat nyata pendidikan gratis minimal sampai SMA," kata Ical.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement