REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Meninggalnya maestro wayang golek Asep Sunandar Sunarya menyisakan duka yang mendalam bagi pecinta seni wayang golek. Khususnya bagi teman sesama dalang.
Menurut Adi Irwana Truna, salah satu teman sesama dalang yang juga kerabat Asep, almarhum adalah sosok inspirator baginya. Lakunya sebagai orang tua sangat berwibawa. Almarhum tak pernah enggan untuk mengajarkan ilmunya kepada yang lebih muda.
"Susah buat cari figur seperti beliau. Beliau orang yang menyatu antara ucapan dan perbuatan," katanya saat dihungi Republika, Senin (31/3).
Dikatakan Adi, sosok yang terkenal melalui acara televisi 'Asep Show' dengan tokoh Cepot itu merupakan orang yang berjiwa bersih. Almarhum tidak pernah menggunjing orang lain.
Diberitakan sebelumnya, Asep Sunandar Sunarya tutup usia pada Senin (31/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalang wayang golek itu wafat pada usia 59 tahun di rumahnya, Jelekong Kabupaten Bandung Jawa Barat.
Saat ini almarhum sedang disemayamkan di rumah duka. Rencananya, almarhum akan dimakamkan malam ini juga.