Senin 31 Mar 2014 20:31 WIB

SBY Harapkan Sumbangsih Asep Sunandar Menginspirasi Generasi Muda

Dalang Asep Sunandar Sunarya.
Foto: Antara
Dalang Asep Sunandar Sunarya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap sumbangsih maestro dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya dapat terus menginspirasi generasi muda,

"Kita kehilangan maestro wayang Indonesia. Selamat jalan Pak Asep Sunandar Sunarya, semoga sumbangsihmu terus menginspirasi," unggah Presiden Yudhoyono di akun jejaring sosial Twitter @SBYudhoyono, Senin.

Asep Sunandar Sunarya meninggal dunia di RS Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung karena mengalami serangan jantung pada pukul 14.00 wib. Sebelumnya mendiang memang mengidap penyakit jantung, hipertensi dan beberapa penyakit lainnya.

Rencananya pria kelahiran Bandung, 3 September 1955 itu akan menjalani operasi by pass jantung pada 13 April 2014 di Singapura.

Almarhum meninggalkan seorang istri Ny Nena (44), 14 putra dan 11 cucu. Mendiang adalah anak ketujuh dari 13 bersaudara putra dalang senior Abah Sunarya.

Kepergian Asep Sunandar mengagetkan para tetangga dan rekan sejawatnya. Pasalnya dalang yang terkenal dengan aksi Si Cepotnya itu dalam keadaan cukup sehat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement