Selasa 01 Apr 2014 10:23 WIB

Ini Syarat Malaysia Buka Transkrip Pilot MH370

Rep: C70/ Red: A.Syalaby Ichsan
Malaysia's acting Transport Minister Hishammuddin Hussein holds up a note that he has just received on a new lead in the search for the missing Malaysia Airlines Flight MH370, during a news conference at Kuala Lumpur International Airport March 22, 2014.
Foto: Reuters/Edgar Su
Malaysia's acting Transport Minister Hishammuddin Hussein holds up a note that he has just received on a new lead in the search for the missing Malaysia Airlines Flight MH370, during a news conference at Kuala Lumpur International Airport March 22, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein mengatakan transkrip percakapan antara pilot pesawat MH370 dan pengendali lalu lintas udara (ATC) hanya akan diungkapkan jika disetujui para ahli.

Hal itu dinyatakan Hishammuddin dalam merespon pertanyaan sejumlah media tentang berita yang beredar bahwa komunikasi terakhir antara pilot dan ATC dikatakan memiliki dua versi transkrip. Dia menambahkan, pernyataan tentang berita yang beredar itu, tidak mungkin berasal dari Biro Investigasi Federal (FBI).

"Transkrip percakapan bagian dari penyelidikan. Jika begitu penting bagi kalian, biarkan saya bicara dengan para ahli dan meminta mereka mengungkapkan,” katanya saat konferensi pers di Putra World Trade Centre (PWTC) seperti dikutip dari Bernama.

"Jadi kami tidak mungkin menyembunyikan apa pun. Kami hanya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan para penyidik," tegasnya pada Selasa (1/4).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement