REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU memberikan Beasiswa Akselerasi Pintar (Be a STAR) kepada 1.325 pelajar SD, SMP dan SMA di 22 kota dan kabupaten se- Indonesia. Total nilai bea siswa sebesar Rp 2 miliar.
Launching dilaksanakan di Museum Nasional Jakarta Pusat yang dihadiri 120 orang anak perwakilan penerima beasiswa dan yayasan mitra PKPU, Senin (31/03) lalu.
Be a STAR adalah beasiswa yang diberikan kepada pelajar SD, SMP dan SMA dhuafa berupa bantuan biaya pendidikan, pemberian paket pendidikan. Juga kurikulum pembinaan seperti spiritual, life skill training, entrepreneurship training dan memberi ruang kepada anak untuk menggali potensi atau bakatnya.
GM Pendayagunaan PKPU, Erwin Setiawan mengatakan, beasiswa ini untuk merealisasikan mimpu anak Indonesia menjadi bintang. Artinya melalui beasiswa ini, siswa-siswa mampu menggali potensinya.
"Mereka bisa berprestasi, mandiri dan menjadi bintang dengan potensinya walaupun memunyai keterbatasan ekonomi," katanya. Penyaluran dilakukan melalui kantor cabang PKPU, KCP PKPU dan mitra yang di tunjuk PKPU.
Erwin dalam siaran persnya kepada ROL, Selasa (1/4) menjelaskan, meski beasiswa akan diberikan secara bertahap selama setahun, namun pemberian beasiswa dievaluasi tiap tiga bulan. Artinya, hanya anak-anak yang punya keinginan kuat untuk belajar, mengikuti semua kurikulum pembinaan Be A STAR yang akan di lanjutkan program beasiswanya.
Sebelum pelaksanaan acara, perwakilan penerima beasiswa melakukan kegiatan keliling (outing) di Museum Nasional untuk membuka wawasan mereka dan memitivasi mereka untuk semangat terus menuntut ilmu.
Dalam acara ini juga menampilkan anak penerima beasiswa yang fokus menjadi hafidz Al-qur'an dan membaca surat An-Naba. Acara di akhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Tanah Airku dan Laskar Pelangi bersama-sama.