REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu resmi dimulai hari ini, Rabu (2/4). Pembangunan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini akan menelan anggaran Rp 355 miliar.

Gubernur DKI Jakarta, Joko 'Jokowi' Widodo, saat acara peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit mengatakan, RSUD Pasar Minggu akan berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare. Rumah sakit ini akan dibangun 12 lantai dan memiliki 443 tempat tidur. Dari jumlah tersebut, 80 persen tempat tidur berada pada ruangan kelas tiga.

Jokowi juga menjelaskan, RSUD Pasar Minggu memiliki kekhususan di bidang pelayanan pasien kanker, jantung serta perawatan ibu dan anak. 

"Dengan adanya tambahan rumah sakit ini, kita harapkan pelayanan pada masyarakat di bidang kesehatan akan meningkat," ujar Jokowi setelah memasang tiang pancang sebagai tanda dimulainya pembangunan RSUD Pasar Minggu, di Jalan TB Simatupang,  Nomor 1 RT 5 RW 1, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, persiapan pembangunan RSUD Pasar Minggu sudah dimulai sejak 2013. Rencananya, rumah sakit bisa mulai beroperasi pada pertengahan 2015.

"Dengan dibangunnya RSUD ini, akan semakin memperbaiki sistem rujukan serta sebaran pasien. Sehingga, waktu tunggu di Instalasi Gawat Darurat (IGD) akan semakin singkat," ujar Dien.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, RSUD Pasar Minggu akan dibangun dengan konsep green building. Dengan konsep tersebut, rumah sakit akan menghemat semaksimal mungkin penggunaan energi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika