REPUBLIKA.CO.ID, TANUNGPINANG -- Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah berpendapat, pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki sifat malas lebih banyak disebabkan kebiasaan, karena itu perbaikan perlu dilakukan segera.
Buruknya kinerja aparatur pemerintah yang diakibatkan dari kurangnya disiplin diri dalam mengemban tugas, kata Lis saat membuka kegiatan pemantapan pembinaan aparatur pemerintah daerah di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, di salah satu di Tanjungpinang, Rabu (2/4).
Tapi, lanjut dia, bukanlah merupakan suatu budaya kerja, tapi kebiasaan yang dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya dalam lingkungan kerja yang tidak kondusif.
Kegiatan yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang ini bertujuan untuk mewujudkan aparatur yang disiplin serta bertanggungjawab atas tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Lis mengemukakan, selain pembinaan pegawai seharusnya fungsi supervisi oleh aparatur pejabat selaku atasan langsung juga wajib dijalankan secara intensif. Hal ini untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab aparatur dibawahnya untuk lebih giat lagi bekerja.
"Menyadari profesi sebagai pegawai tidak tetap (PTT) dan pegawai negeri sipi (PNS) masa kini bukanlah cita-cita bagi kebanyakan orang untuk menjadi abdi negara, namun lebih kepada kebutuhan akan lapangan pekerjaan untuk memperoleh penghidupan yang layak," ucapnya.