Rabu 02 Apr 2014 23:58 WIB

KBRI Pulangkan Tiga TKI Bermasalah

Red: Agung Sasongko
Para TKI yang bekerja di Malaysia (ilustrasi).
Foto: Antara/Mika Muhammad
Para TKI yang bekerja di Malaysia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi di Riyadh, kembali membantu kepulangan tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah, dalam Kasus ini kesehatan dan kejiwaan) pada Selasa (1/4) malam. KBRI memulangkan TKI tersebut melalui maskapai penerbangan Saudi  Arabian Airlines (SV 822).

Dari keterangan tertulis yang diterima ROL, Rabu (2/4), seluruh biaya kepulangan tiga TKI ditanggung oleh KBRI Riyadh. Sebelumnya, ketiganya sempat meminta perlindungan ke KBRI, yang kemudian ditampung di Transit House KBRI Riyadh. Guna memastikan kelancaran kepulangan ketiga TKI, staf KBRI Riyadh turut mendampingi.

"KBRI selalu berusaha memberikan bantuan dan penyelesaian cepat terkait TKI bermasalah. KBRI Riyadh juga berkordinasi dengan pihak terkait seperti Direktorat Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Kemenankertrams dan BNP2TKI," kata keterangan tertulis tersebut.

Saat ini, dari data yang diterima KBRI, sampai dengan 1 April 2014, jumlah TKI bermasalah ditampung di Transit House sebanyak 53 orang.

Berikut data ketiga TKI yang dimaksud :

TKI-1 Nama : Juha Bt. Basar Sakri

No. SPLP : XD 621604

Alamat di Indonesia : Ds. Sukahaji, Majalengka

PJTKI : Bughson Labrindo

Masuk Penampungan : 23 Maret 2014

Penyakit yang diderita : gagal ginjal dan diharuskan cuci darah 3 kali dalam seminggu,

TKI-2 Nama : Suratmi Bt. Saribun

No. SPLP : XD 548053

Alamat di Indonesia : Ds. Kerajian RT/RW 01/02, Kec. Merican, Ponorogo

PJTKI : Amri Margatama

Masuk Penampungan : 22 Januari 2013 Penyakit yang diderita : gangguan kejiwaan (stress) dan memiliki sifat agresif yang membahayakan lingkungan dan orang lain termasuk TKI lain yang berada di Penampungan KBRI maupun Pengurus Penampungan.

TKI-3 Nama : Holiseh Bt. Abdul Somat

Alamat di Indonesia : Ds. Bulangan RT/RW 01/01, Kec. Pengantenan, Pamekasan, Madura

PJTKI : Duta Fadalima

Masuk Penampungan : 26 Desember 2013

Penyakit yang diderita : Kondisi labil dan memiliki sifat agresif yang membahayakan lingkungan dan orang lain, dimana sering menari dan bernyanyi sendiri 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement