REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko Widodo diprediksi akan memenangkan Pemilihan Presiden 2014. Syaratnya, Gubernur DKI Jakarta tersebut harus berkoalisi dengan partai yang bukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu diungkapkan Direktur Political Communication Institite (PolcoMM), Heri Budianto pada Kamis (3/4)."PDIP mau tidak mau, harus berkoalisi karena jika tidak, mereka akan kalah," kata Heri.

Menurutnya, jika PDIP tidak berkoalisi, maka posisinya di parlemen akan kalah oleh lawan-lawan politiknya yang pasti akan berkoalisi satu sama lain.

Heri menambahkan, Partai Golkar adalah partai yang paling ideal untuk diajak berkoalisi. Karena Partai Golkar menempati urutan kedua sebagai partai yang masih dipandang masyarakat.

Menurut hasil survey yang dilakukan PolcoMM, nama Jusuf Kalla dinilai menjadi sosok paling layak mendampingi Jokowi. Karena dia dinilai mrmiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan memahami masalah ekonomi, memiliki respon cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.

Nama lain yang dinilai cocok mendampingi Jokowi adalah Irman Gusman yang dinilai sebagai tokoh muda, memiliki pengetahuan tentang daerah, tokoh luar jawa dan peserta konvensi capres Demokrat.