REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- PDAM Kota Sukabumi akan memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK). Proses pembuatannya akan bekerjasana dengan Pondok Pesantren Dzikir Al Fath Sukabumi. Jalinan kerjasama tersebut dilakukan antara Dirut PDAM TBW Kota Sukabumi Helmi Soetikno dan Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Fajar Laksana pada pekan yang lalu.
Rencananya, sumber air berasal dari sumber mata air Batu Karut.Dirut PDAM Sukabumi, Helmi Sutikno kepada wartawan mengatakan, kualitas air di Batu Karut cukup bagus. Hal ini dikarenakan bisa langsung diminum bila diambil dari sumbernya.
Helmi mengatakan, pengambilan air ini tidak akan mengganggu pasokan air kepada masyarakat. Pasalnya, pengambilan air hanya sekitar 10 liter per detik. Pimpinan Ponpes Dzikri Al-Fath Sukabumi, Fajar Laksana menerangkan, pengolahan air minum dalam kemasan ini diberi merek Addua.
‘’ Pengelolaan menyangkut tekhnologi merupakan kewenangan PDAM dan kami hanya mengatur tentang kemasan serta pemasarannya,’’ ujar dia.Fajar mengatakan, ia berharap agar PDAM memiliki diversifikasi usaha dengan mengeluarkan produk tertentu yang bisa menghasilkan tambahan pendapatan.