REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan beruntun yang dialami Kereta Api Listrik (KRL) beberapa hari belakangan dinilai PT. KAI merupakan insiden diluar dugaan. KAI memastikan sebelum kereta diberangkatkan sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komuradin mengungkap penyebab terganggunya perjalanan KRL bermacam-macam, seperti ada masalah pada Pantograf serta tegangan listrik yang selalu naik turun. Bahkan tidak menutup kemungkinan akibat faktor dari benda-benda asing yang menyangkut di jalur listrik KRL.
"KRL ini kan menggunakan sistem, jika salah satu jalur terganggu, maka secara otomatis jalur yang bersangkutan akan terganggu juga," terang dia, Senin (7/4).
Saat ini pihak KAI sedang mengevaluasi, kenapa kejadian ini sering terjadi. Namun, menurut Agus sejauh ini belum ada bukti gangguan tersebut diakibatkan oleh manusia atau human error.
Agus juga mengakui, akibat kejadian ini banyak orang yang dirugikan terutama pekerja yang senantiasa mengguanakan jasa KRL. "Dengan adanya kejadian ini Pihak KAI meminta maaf, atas ketidaknyamanan para penumpang," ujar Agus.