Senin 07 Apr 2014 17:14 WIB

Hammam, Sarana Relaksasi dan Interaksi Muslim (2-habis)

Salah satu hammam di Istanbul, Turki.
Foto: Travelblog.viator.com
Salah satu hammam di Istanbul, Turki.

Oleh: Ani Nursalikah      

Hammam bisa dibilang sebagai cikal bakal dari klub kesehatan dan fitness yang sekarang bermunculan di dunia modern.

Berendam di pemandian umum membuat  berkeringat sehingga membantu mengeluarkan lemak. Aliran air hangat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme. Sembari relaksasi dan beristirahat, mereka yang menikmati pemandian umum juga bisa berinteraksi dengan suasana yang akrab.

Tempat mencari jodoh

Hammam juga memiliki fungsi penting sebagai tempat mencari jodoh. Di komunitas  yang lebih konservatif, seperti di Afrika Utara, seorang ibu yang ingin mencari pasangan bagi anak laki-lakinya akan datang kehammam.

Menjadi kebiasaan di banyak tempat di dunia Muslim untuk membawa calon pengantin perempuan ke hammam. Di  sana calon pengantin akan disiapkan dan didandani. Kaki,  tangan, dan rambutnya akan dihiasi dengan henna. Calon pengantin perempuan juga akan dibawa ke hammam pada malam sebelum ia bertemu pengantin laki-laki.

Ada banyak aturan yang berlaku saat berada di pemandian umum. Misalnya, laki-laki harus selalu mengenakan kain yang menutupi tubuh bagian bawahnya. Perempuan  dilarang memasuki pemandian umum jika ada pria di  dalamnya.

Abu Ishaq Ibrahim ibnu Ishaq al-Harbi dari abad ke-9 menulis buku mengenai pemandian umum berjudul Al-Hammam and its Manners. Kemewahan tempat pemandian umum ada di Baghdad pada abad ke-14.

“Saya tidak pernah melihat kemewahan semacam ini di kota lain selain di Baghdad. Bangunannya terdiri atas marmer hitam. Di dalam setiap ruangan terdapat bak dengan dua  pipa. Satu pipa dialiri air panas dan pipa lainnya dialiri air dingin,” ujar Ibnu Batutah mengenai hammam di Baghdad.

Ratusan tahun kemudian pemandian umum Muslim ditemukan kembali oleh pasukan salib di Yerusalem dan Suriah. Gereja melarang pemakaian hammam karena  merupakan bagian dari kebudayaan Muslim.

Sayangnya, aturan yang ditetapkan di pemandian umum dilanggar oleh orang Eropa. Pemandian umum yang sedianya sebagai tempat bersosialisasi, justru menjadi ajang  perilaku seksual tidak bermoral dan pelecehan seksual.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement