REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Investor asal Australia berencana berinvestasi di sektor peternakan di Provinsi Aceh dengan memboyong 2.000 ekor sapi untuk dikembangkan di kawasan tersebut.
Keinginan untuk berinvestasi tersebut disampaikan salah satu investor asal Australia Harry Lawsons dari GM Lawsongs Angus saat bertemu dengan Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah di Jantho, Senin (7/4).
Dijelaskannya, dari total dua ribuan sapi yang akan didatangkan dari Australia ke Aceh tersebut, sebanyak 1.200 ekor dimanfaatkan untuk sapi potong dan sisanya 800 ekor untuk mendukung pembibitan. "Aceh Besar khususnya sangat potensial dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan sektor peternakan," katanya.
Pihaknya mengagumi akan potensi peternakan dan komitmen semua pihak yang telah menjalin kerja sama dengan mereka, sehingga potensi peternakan di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah pada peternak.
Selain Harry juga hadir Romi Koyu Presiden Direktur Eksportir Daging Australia dan Alan Peggs Konsultan Eksportir Daging Australia.
Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengatakan dirinya telah berkunjung ke lokasi peternakan milik pengusaha Australia tersebut bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Pihaknya berharap melalui kerja sama tersebut akan memotivasi pertumbuhan dan gairah petani untuk memberdayakan sektor peternakan yang memiliki potensi cukup besar di Kabupaten Aceh Besar.
"Pemkab Aceh Besar sangat komit untuk membangun sektor Peternakan dan kami sangat berharap agar rencana investasi tersebut dapat segera direalisasikan guna meningkatkan kemajuan dan perkembangan sektor tersebut," katanya.