Selasa 08 Apr 2014 13:26 WIB

Pesawat Buatan Habibie Mampu Kalahkan Saingan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
BJ Habibie
Foto: Wihdan Hidayat/REPUBLIKA
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat komuter buatan PT Regio Aviasi Industri (RAI), R 80 diklaim mampu bersaing dengan pesawat saingan dengan tipe sama. Semisal, ATR 72 dan Dash 8 Q 400.

Presiden Direktur PT RAI Agung Nugroho mengatakan, salah satu kelebihannya adalah kapasitas pesawat. ''R 80 berkapasitas 80 penumpang sedangkan ATR 70 penumpang,'' kata dia dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dassault Systemes dan PT RAI, Selasa (8/4) siang.

Seusai acara, CEO PT Ilthabi Rekatama, Ilham Habibie menambahkan, tidak hanya berkapasitas tempat duduk lebih banyak, tapi juga lebih luas dan lebih nyaman dibandingkan ATR dan Dash 8. Kelebihan lainnya, pesawat tersebut irit bahan bakar dan biaya pengoperasiannya lebih hemat. "R 80 lebih kompetitif," tegas dia.

PT RAI adalah perusahaan kedirgantaraan Indonesia yang dibangun oleh PT Ilthabi Rekatama dan PT Eagle Capital yang dipimpin oleh BJ Habibie, dengan kompetensi utama di bidang desain, pengembangan, dan pembiayaan pesawat komuter sipil regional.

R 80 dijadwalkan akan melakukan penerbangan perdana pada 2017. Pesawat tersebut berkapasitas 80 penumpang akan menggunakan baling-baling turbo tujuannya untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional yang terus meningkat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement