Rabu 09 Apr 2014 22:40 WIB

SBY: Demokrat Terima Hasil Penghitungan Cepat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden SBY usai berkampanye.
Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
Presiden SBY usai berkampanye.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah media dan lembaga survey.

"Kami terima sepenuhnya suara yang Partai Demokrat dapatkan dalam pemilu legislatif ini. Sungguh pun suara kami relatif tidak tinggi, tapi kami menerimanya dan tidak pernah ada punya pikiran terjadi kecurangan dalam pemilu kali ini," katanya saat memberikan keterangan pers di kediamannya, Rabu malam (9/4). 

Ia mencontohkan salah satu lembaga survey yakni Saiful Muzani Riset and Consulting yang menempatkan PD di posisi keempat dengan perolehan suara sebesar 10,02 persen dengan data yang masuk sebesar 93 persen.

Ia mengakui perolehan tersebut relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian Partai Demokrat di 2009. SBY pun menyakini perolehan itu tidak akan jauh berbeda dengan penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh KPU.

"Saya sampaikan kepada para kader dan anggota Partai Demokrat diseluruh tanah air untuk menerima hasil pemungutan suara hari ini dengan lapang dada. Kita, Partai.  Demokrat, sedang melakukan evaluasi atas capaian dalam pileg ini dan pada saat yang tepat nanti disampaikan ke kader untuk songsong untuk pemilu lima tahun mendatang," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement