REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Raihan Partai Politik (Parpol) Islam di Pemilu 2014 ini tak bisa disebut buruk. Prediksi sejumlah pengamat dan survei yang mengatakan Parpol-parpol Islam akan terpuruk tidak terbukti. Bahkan mengacu pada hasil penghitungan cepat, angka 31 % suara ada di tangan mereka. Wacana koalisi Parpol islam atau yang lebih dikenal dengan sebutan koalisi poros tengah pun mencuat.
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, seandainya seluruh petinggi partai Islam menyamakan langkah, terwujudnya koalisi poros tengah akan menjadi sangat mengguncangkan.
“PKB ditambah PAN, PKS, PPP dan PBB = 31,8 persen. Ini bisa mengguncangkan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika ini Kamis (10/4).
Politisi yang pernah menjabat sebagai Presiden PKS ini pun mengatakan, melihat peta perolehan suara dari data penghitungan cepat, sulit bagi seluruh partai untuk mengajukan calon presiden (capres) sendiri. PDIP yang meraih suara tertinggi pun tak menembus angka 20 persen sebagai batas syarat pengajuan capres.
“Ini memang harus ada koalisi, tapi pilihannya tidak mudah, harus dipikirkan lagi,” kata dia.
Sejumlah hasil survei independen melakukan penghitungan cepat dari Pemilihan Legislatif yang berlangsung Rabu (9/4). Semua menunjukan PDIP, Golkar, dan Gerindra menempati tiga teratas. Sedangkan parpol Islam ada di tengah-tengah dengan rentang pendapatan suara 6-9 persen. Hanya Partai Bulan Bintang (PBB) yang cukup buruk raihannya dengan angka tak lebih dari 2 persen.