REPUBLIKA.CO.ID, Para pejabat SAR Australia yakin mereka sudah mengetahui posisi perkiraan kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370, kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott seperti dikutip Reuters.
Pada saat bersamaan, koordinator tim pencarian MH370 Angus Houston mengatakan sinyal "ping" terakhir yang ditangkap dari alat pendengar sinyal hari Kamis kemarin, tidak berhubungan dengan MH370.
"Kami yakin bahwa kami tahu posisi kotak hitam perekam penerbangan dalam beberapa kilometer," kata Abbott dalam pembicarannya di Shanghai, Cina, Jumat (11/4).
Misteri MH370 yang hilang lebih dari sebulan silam telah mendorong operasi pencarian dan pertolongan termahal dalam sejarah penerbangan.
Hari ini pencarian tengah difokuskan ke bagian kecil Samudera Hindia setelah "ping" terakhir sepertinya sejalan dengan empat "ping" sebelumnya yang dideteksi pelacak kotak hitam "Towed Pinger Locator" (TPL) yang dicantolkan pada kapal Australia Ocean Shield.
Semua dari lima sinyal akustik ini dideteksi di area kecil ini, namun Angus Houston mengatakan analisis data akustik memastikan bahwa sinyal terakhir itu tak berkaitan dengan kotak hitam pesawat hilang tersebut.
"Dari informasi yang tersedia pada saya, tidak ada terobosan besar dalam pencarian MH370," kata dia.
Kini upaya pencarian difokuskan kepada tiga area di selatan Samudera Hindia itu.