Oleh: Mohammad Akbar      

Masjid ini pernah tercatat dalam Guinness World Records sebagai yang tertinggi di dunia.

Kilau warna biru menerangi salah satu sisi langit malam Selangor, Malaysia. Warna biru itu berasal dari kubah Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah. Pendaran tersebut kian mempertegas julukannya sebagai Masjid Biru dari Malaysia.

Kubah masjid ini memiliki tinggi 51,2 meter dengan diameter 106,7 meter. Klaim yang muncul dari sejumlah literatur terbitan negeri jiran menyebut, kubah masjid tersebut adalah kubah terbesar di dunia untuk suatu bangunan agama.

Dari bentuk kubah ini terlihat adanya adopsi gaya arsitektur Dinasti Mamluk. Pada arsitektur Mamluk, bentuk kubah biasanya berbentuk seperti drum atau silinder yang besar.

Namun, sebagai pengayaan bentuk, pada bagian eksterior kubah masjid ini tidak dihiasi oleh motif ukiran yang rumit layaknya bentuk kubah arsitektur Mamluk.

Sebagai penggantinya, dihadirkan pola bentuk geometris. Di bagian kubah ini terlihat adanya garis-garis berwarna putih dan warna biru yang mengisi bentuk ruang belah ketupat.

Di bagian bawah dari pola geometris tersebut, terhias pula ukiran kaligrafi Alquran yang dibuat oleh ahli khas asal Mesir, Sheikh Abdel Moneim Mohamed Ali El Sharkawi. Tulisan berbahasa Arab itu berwarna biru dengan latar panelnya berwarna kelabu.

''Bagian luar kubah ini terbuat dari kepingan aluminium berlipat dan mempunyai panel yang menarik berwarna biru. Bagian ini tidak akan karat dan bisa bertahan beratus tahun,'' demikian bunyi narasi di sebuah laman Youtube tentang masjid ini.

Catatan bergengsi lainnya dari masjid ini terdapat pula pada bagian menara. Menara masjid ini tampak mengadopsi bentuk menara yang ada di Masjid Biru Istanbul, Turki.

Menara tersebut memiliki bagian dasar berbentuk kotak, yang dipadukan dengan bentuk silinder yang ramping. Lantas pada bagian teratas dihadirkan bentuk kerucut. Pada menara ini terdapat pula tiga buah balkon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika