REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Akademisi Unversitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Hary Efendi Iskandar, menyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan Pemilu.
"Perlu dilakukan evaluasi agar permasalahan yang terjadi saat pemungutan suara lalu tidak terulang, setidaknya masalah dapat diminimalisir," katanya, di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan Pemilu 2014 masih ada ditemukan berbagai persoalan dimana kertas suara tertukar serta proses penghitungan yang sangat panjang hingga jam 23.00 WIB.
"Hampir semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada kekurangan surat suara, kelebihan suara bahkan tertukar surat suara saat pencoblosan," katanya
Tugas yang sangat besar dilakukan KPU kedepannya, sehingga proses demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik, besar kemungkian persoalan ketika pelaksanan Pemilihan Preside (Pilpres) tidak akan terjadi.
"KPU perlu melakukan kajian untuk melakukan perbaikan sehingga tidak ada lagi persoalan ketika pelaksanan Pemilu," ungkapnya.