REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Dua orang tewas di sebuah tambang batubara yang ambruk di Hunter Valley, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (15/4) malam.
Polisi mengatakan, insiden ambruknya tembok terowongan penambanngan batu bara itu terjadi sekitar pukul 9 malam. Dalam kejadian itu dua pria pekerja tambang masing-masing berusia 35 tahun dan 49 tahun terperangkap dalam terowongan di kedalaman 500 meter di bawah permukaan tanah. Panjang terowongan tambang baru bara itu sekitar 10 kilometer.
Insiden itu terjadi di tambang batubara Austar milik perusahaan Yancoal di Paxton.
Garry O'Dell dari kepolisian setempat mengatakan, enam pekerja lainnya di tempat itu berusaha membantu kedua orang yang terluka, tapi tidak berhasil.
Keenam orang itu akhirnya berhasil keluar dari dalam tambang tanpa mengalami luka-luka yang serius.
Menurut O'Dell, masih diperlukan beberapa waktu untuk mengeluarkan kedua jenazah dari dalam tambang tersebut. Penyebab ambruknya tembok tersebut kini diinvestigasi oleh Departemen Sumber Alam dan Energi serta polisi.
Operasi tambang dihentikan dan pihak management memberitahu para pekerja tentang insiden tersebut.