REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara telah memberitahu Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) bahwa flu burung sedang menyebar di negara itu setelah wabah penyakit itu merebak lagi. Demikian kata laporan radio Amerika Serikat pada Kamis.
''Korea Utara mengatakan kepada OIE bahwa flu burung H5N1 terjadi di satu peternakan ayam di ibu kota Pyongyang pada 27 Maret, meskipun tidak merinci berapa banyak ayam mati karena penyakit itu,'' menurut Voice of America (VOA) yang berbasis di Washington.
Langkah Utara terjadi sepekan setelah Korut memberitahu OIE bahwa lebih dari 46.000 ayam mati karena penyakit ini, setelah flu burung terjadi di satu peternakan ayam lainnya di Pyongyang 21 Maret --wabah pertama dalam hampir setahun.
''Korea Utara telah meningkatkan upaya karantina untuk mengatasi penyakit yang sangat menular ini,'' kata VOA.
''Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menerima permohonan bantuan dari pemerintah Korea Utara,'' kata Radio Free Asia yang berbasis di Washington.
Korea Utara mengalami kerusakan yang luas akibat flu burung tahun lalu. Flu burung adalah penyakit terbaru yang memukul negara komunis itu dalam beberapa bulan terakhir.