Kamis 17 Apr 2014 14:33 WIB

PBB Butuh Rp 3,1 T untuk Tangani Pengungsi Muslim Afrika Tengah

Red: Bilal Ramadhan
Ribuan Muslim Republik Afrika Tengah (CAR) mengungsi.
Foto: calgaryherald.com
Ribuan Muslim Republik Afrika Tengah (CAR) mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA-- Kekerasan komunal yang telah merobek-robek Republik Afrika Tengah tidak mendapatkan perhatian dan bantuan internasional, kata kepala badan pengungsi PBB UNHCR Antonio Guterres, Rabu.

Lebih dari 200.000 orang telah mengungsi dari negara tersebut sejak Desember dan diperkirakan akan ditambah 160.000 lagi pada tahun ini. UNHCR mengaku kekurangan dana untuk membantu para pengungsi tersebut.

"Kami tidak akan mampu bertahan sampai akhir tahun ini. Pada masa tertentu, organisasi ini akan bangkrut," kata Guterres saat meminta bantuan sekitar Rp3,1 trilyun (274 juta dolar AS) kepada para wakil negara-negara PBB di Jenewa.

Republik Afrika Tengah merupakan salah satu krisis kemanusiaan lainnya yang membutuhkan dana PBB, termasuk di antaranya di Sudan Selatan, Somalia, Yaman, Suriah, serta bencana alam topan Haiyan di Filipina.