REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kawanan perampok bersenjata api membawa kabur sebanyak 12 kilogram emas dari Toko Asia yang berlokasi di Jalan KZ Abidin, pusat perbelanjaan Kota Bengkulu pada pukul 9.50 WIB. "Kami perkirakan jumlah pelaku sebanyak empat orang bersenjata api, mereka menggunakan kendaraan roda dua," kata Kapolresta Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono, di Bengkulu, Kamis (17/4).
Dia mengatakan, pihaknya langsung memburu keempat pelaku yang terekam dari CCTV toko korban perampokan, diduga mereka akan melarikan diri ke luar Provinsi Bengkulu. "Kami langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kabupaten Seluma, Bengkulu Utara dan Kepahiang untuk menutup jalur pelarian pelaku," kata Kapolres.
Pihaknya juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menggali informasi lebih lanjut, sehingga perampokan yang bisa dikategorikan terbesar di Kota Bengkulu ini bisa diungkap secepatnya. Dari rekaman CCTV Toko Emas Asia itu, terlihat pelaku menggunakan jaket, memakai sarung tangan serta menggunakan helm penutup kepala untuk menyamarkan identitas diri.
Salah satu dari pelaku melepaskan tiga kali tembakan ke etalase dan meraup emas yang dipajang, beserta uang yang berada di dalam etalase. Usai mengambil semua emas yang terpajang di toko itu, perampok tersebut melarikan diri menggunakan dua buah motor, yakni Rx King dan Mega Pro.
Sementara itu menurut korban, pemilik Toko Emas Asia, Usman Hakim, perampokan terjadi sangat cepat saat dia melayani konsumen yang sedang berbelanja di tokonya itu. "Mereka menodongkan senjata, ada yang menembak etalase, akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian sekitar enam miliar," kata korban yang masih syok karena kejadian perampokan tersebut.