Kamis 17 Apr 2014 21:34 WIB

El Nino Jadi Ancaman Terumbu Karang

Terumbu Karang (Ilustrasi)
Terumbu Karang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena El Nino yang terjadi secara lokal dengan periode lebih singkat menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup terumbu karang di perairan Indonesia.

"El Nino lokal bisa saja terjadi. Seperti di Bali, di dekat landasan bandar udara itu sering terjadi kenaikan suhu muka air laut dan mengakibatkan pemutihan terumbu karang atau 'coral bleaching','' kata peneliti senior oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Suharsono, usai diskusi di media center LIPI, Jakarta, Kamis.

Terumbu karang di Indonesia, menurut dia, memiliki kemampuan untuk pulih dari kerusakan alami seperti pemutihan karena El Nino atau bencana alam.

Itu dengan syarat kondisi air di perairan tersebut masih baik. Pola arus dan biodiversity di perairan tersebut juga harus masih baik.

"Ada yang bisa pulih dalam kurun waktu tujuh hingga delapan tahun saja. Berbeda dengan terumbu karang di Hawaii, bisa butuh waktu 25 sampai 30 tahun untuk pulih secara alami," ujar dia.

Hal yang menjadi kekhawatiran adalah El Nino lokal datang dalam periode waktu lebih singkat, sehingga tidak memberikan waktu cukup bagi terumbu karang pulih secara alami.

"Ini yang saya khawatir menyulitkan terumbu karang untuk pulih secara alami. Paling tidak butuh jeda 10 tahun supaya terumbu karang pulih lagi, tapi El Nino lokal seperti di Bali itu bisa datang dalam waktu tiga tahun," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement