Selasa 22 Apr 2014 18:30 WIB

Sejauh Ini, Mers CoV Tak Ditemukan di Indonesia

Gambar coronavirus dalam ukuran mikroskopis
Foto: Reuters
Gambar coronavirus dalam ukuran mikroskopis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit yang disebabkan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus belum ditemukan di Indonesia meski penyakit tersebut telah menular di Asia Tenggara dengan meninggalnya satu penderita di Malaysia beberapa hari lalu.

"Di Indonesia tidak ada sejauh ini. Kami sudah beberapa kali memeriksa orang yang pulang dari Arab Saudi baik jamaah umroh maupun TKI dan semua hasilnya Corona negatif," kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Senin (22/4).

Pemeriksaan dilakukan jika ada WNI yang menderita demam dan batuk sepulang dari Arab Saudi yang merupakan gejala awal dari MERS CoV yang juga disertai oleh sesak napas yang bersifat akut.

Meski tidak ditemukan kasus MERS CoV di Indonesia Tjandra mengatakan tetap mengeluarkan surat edaran meminta seluruh Dinas Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mewaspadai kedatangan penumpang dari Arab Saudi yang menunjukkan gejala demam dan batuk dan meminta untuk dilakukan pemeriksaan.

Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan penularan virus tersebut yakni untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada keluhan.

"Kami pantau terus jika ada yang pulang dari Arab Saudi dan punya keluhan sakit demam, batuk dan lain-lain," kata Tjandra.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement