REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Rusia untuk berhenti berbicara dan segera bertindak guna menghentikan krisis di Ukraina. Saat itu, ia tengah berbicara selama konferensi pers di Kiev bersama Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk.
Dilansir dari BBC, Biden juga memperingatkan Rusia jika ia melakukan tindakan provokasi lagi, maka sanksi yang lebih besar akan dijatuhkan. Selain itu, ia juga mendesak Moscow untuk mengakhiri dukungannya kepada militan pendukung Rusia di Ukraina timur.
Sebelumnya, kesepakatan internasional antara empat negara telah ternodai oleh insiden penembakan yang menewaskan sedikitnya tiga korban di Ukraina timur pada Minggu kemarin. Mereka tewas dalam serangan di pos pengawasan yang dijaga oleh separatis pro rusia di dekat Sloviansk.
Hingga saat ini kondisi di wilayah itu masih belum jelas. Para separatis mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh militan Sektor Kanan. Sedangkan, Kiev menyebut langkah itu sebagai tindakan provokasi pasukan militer Rusia.