REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA -- Seorang anggota kelompok Abu Sayyaf yang diduga terlibat dalam penculikan orang asing di tempat pelancongan di Sipadan, Malaysia, ditangkap pada Rabu pagi di Filipina Selatan. Demikian kata seorang pejabat militer.
Tersangka itu, yang menggunakan nama samaran Abu Darren, ditangkap di Kota Zamboanga, Filipina Selatan. Kolonel Andrelino Colina, Komandan Satuan Tugas Antiteror Zamboanga, mengatakan tersangka tersebut berpusat di Provinsi Sulu.
Colina mengatakan tersangka itu ditangkap oleh satuan gabungan intelijen polisi dan militer Filipina yang telah menguntit dia di dekat dermaga swasta di Desa Pantai Baliwasan sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Rabu.
Abu Sayyaf menculik sembilan warga negara Malaysia, 10 orang Eropa dan dua pegawai pelancongan Filipina dari tempat pelancongan selam Sipadan di lepas pantai Sabah, Malaysia, pada Mei 2000.
Semua korban kemudian dibawa ke Provinsi Sulu, tempat mereka disandera selama lebih dari lima bulan. Mereka dibebaskan dengan imbalan uang tebusan dalam jumlah banyak.
''Colina mengatakan tersangka tersebut mungkin telah ikut dalam upaya penculikan yang gagal di tempat pelancongan Pear Farm di Provinsi Davao, Filipina, 13 tahun lalu,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu siang.
Ia menyatakan gerilyawan yang ditangkap itu menjalani interogasi taktis untuk menentukan misi yang dijalaninya dengan datang ke Kota Zamboanga.