Rabu 23 Apr 2014 17:10 WIB

Bobotoh Heran Dapat Sanksi dari PSSI

Suporter Persib Bandung
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Suporter Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung, mengaku heran dengan hukuman denda yang dijatuhkan Komdis PSSI. Bobotoh didenda tidak boleh memberikan dukungan langsung kepada Persib Bandung di laga tandang selama 12 bulan akibat perselisihan dengan pendukung Persija Jakarta pada 28 Agustus 2013.

Selain itu, Bobotoh mendapat tambahan hukuman enam bulan karena dianggap melanggar sanksi dengan nekad datang ke Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (20/4) saat pertandingan antara Gresik United (Persegres) kontra Persib.

Bobotoh pun mempertanyakan hukuman larangan menyaksikan laga tandang Persib tersebut karena PSSI baru menjatuhkan hukuman usai laga Persegres vs Persib pada 20 April lalu.

Padahal, dalam tiga laga tandang sebelumnya yakni menghadapi Persijap Jepara, Persik Kediri dan Barito Putra, Bobotoh juga dapat tetap hadir langsung untuk memberikan dukungan kepada Atep dan kawan-kawan.

"Tidak masuk akal! Mana ada sanksi atau hukuman dijatuhkan pada pelanggaran yang keempat. Kalau hitungannya dari kejadian Sleman," kata Ginanjar, salah seorang Bobotoh dari Viking Distrik Cikalong, seperti dikutip Persib.co.id.

Hal senada juga diungkapkan oleh Bobotoh asal Viking Distrik Cimahi, Agus. Ia merasa kecewa dengan adanya sanksi tersebut. Ia menilai sanksi tersebut seharusnya diberikan pula kepada suporter lawan.

"Bukan heran lagi, justru kami sebagai Bobotoh merasa kecewa terhadap adanya sanksi itu. Kalau memang sanksi waktu pertandingan Persib vs Persija di Sleman, kenapa hanya kita yang disanksi?," tegasnya.

Selain Bobotoh yang mendapatkan sanksi dari PSSI, Persib juga didenda sebesar 10 juta rupiah karena dianggap tidak mampu menjaga pendukungnya untuk mematuhi hukuman dari Komdis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement