REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta akan melakukan uji coba Electronic Road Pricing (ERP) pada bulan Juni mendatang. Uji coba sendiri akan dilakukan oleh dinas perhubungan DKI Jakarta bersama perusahaan yang akan memegang proyek ERP.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar mengatakan, persiapan untuk uji coba sudah dilakukan antara lain, telah dilakukan survei ke jalan Sudirman dan Thamrin untuk lokasi uji coba. Selain itu, segala peralatan juga akan dipersiapkan.
"paling bulan juni peralatan itu akan ada," ujar Akbar, Kamis (24/4) saat dihubungi Republika.
Akbar menjelaskan, ERP ini nantinya akan menggunakan alat on board unit (OBU) yang akan menempel di mobil. Untuk uji coba nanti alat tersebut akan dipasang di 50 mobil yang akan dipilih secara acak.
Nantinya, akan ada kendaraan relawan yang akan memasang alat tersebut kepada mobil yang biasa keluar masuk jalan Sudirman. Tentunya, kata Akbar, untuk mengacak mobil yang akan ditempel alat OBU perlu kerjasama dengan perkantoran yang ada di sepanjang jalan Sudirman.
Warioto, Warga Kuningan merupakan salah satu yang setuju dengan sistem ERP. Ia tidak keberatan sistem ini akan berbayar. Hal ini kata Warioto, demi Jakarta lebih nyaman.
Hanifah, juga mendukung DKI Jakarta menggunakan sistem ERP. Namun, Ia meminta kepada Dishub sosialisasi tentang sistem ERP dioptimalkan. Ia tidak mengetahui sistem kerja dari ERP itu sendiri.
"Sosialisasinya kurang soal sistem ini," katanya.
Menanggapi kurangnya sosialisasi, Akbar menuturkan, uji coba nanti merupakan bentuk sosialisasi. Dari uji coba nantinya masyarakat akan mengetahui bagaimana sistem kerja ERP.
Akbar menganggap informasi tentang ERP di berbagai media merupakan suatu bentuk sosialisasi. Selain itu, kata Akbar, seminar tentang ERP yang diadakan selama ini juga adalah bentuk sosialisasi.
