Jumat 25 Apr 2014 11:15 WIB

Sudah 7 Jam, Kebakaran Pasar Senen Belum Padam

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Kebakaran Pasar Senen
Foto: Republika/C67
Kebakaran Pasar Senen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kebakaran yang melanda Pasar Senen Blok III belum juga padam hingga tujuh jam berselang, Jumat siang (25/4). Hingga saat ini, petugas masih berupaya melakukan pemadaman api. Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, satu armada bus kembali ditambah ke lokasi kebakaran.

Sementara, Jalan Pasar Senen yang berada di depan pasar juga masih ditutup bagi kendaraan. Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo telah meninggalkan lokasi setelah sebelumnya berada di sana selama sekitar 1,5 jam.

Meskipun, asap hitam tebal masih membumbung tinggi di atas pasar. Jokowi sempat memimpin proses pemadaman selama berada di sana. Sementara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dikabarkan akan segera mengunjungi lokasi kebakaran.

Sejumlah, pasukan pengamanan presiden terlihat sudah mulai mensterilkan lokasi yang akan dikunjungi presiden tersebut. Seperti diketahui, Pasar Senen Blok 3 terbakar sejak pukul 04.00 WIB dini hari.

Sebanyak 60 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah. Belum diketahui penyebab kebakaran. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement