Jumat 25 Apr 2014 15:24 WIB

Pelaku Mabuk di Virgin Australia Sedang Diinterogasi

Berita pembajakan maskapai Virgin Australia di televisi.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Berita pembajakan maskapai Virgin Australia di televisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pesawat Virgin Australia membantah adanya pembajakan, melainkan adanya seorang penumpang mabuk yang memaksa untuk masuk ke dalam ruang kokpit. Penumpang yang diketahui bernama Matt Christopher ini sedang dilakukan interogasi di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar.

"Pelaku mabuk sudah ditangkap dan sedang diinterogasi di Bali," kata Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti Gumay, dalam wawancara dengan salah satu televisi nasional, Jumat (25/4).

Herry mengakui pihaknya telah menerima sinyal pembajakan dari pesawat Virgin Australia tujuan Brisbane-Denpasar. Saat pesawat Virgin Australia mendarat darurat di Bandara Ngurah Rai bagian selatan, petugas bandara pun langsung masuk ke dalam pesawat dengan senjata lengkap.

Matt Christopher pun langsung diringkus dan saat ini sedang dilakukan interogasi. Sedangkan pesawat Virgin Australia sudah dipindahkan ke posisi normal di bagian utara bandara. "Mendarat darurat di selatan dulu untuk meringkus penumpang mabuk itu, sekarang sudah dipindahkan ke posisi normal di bagian utara," kata Herry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement