REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Suriah di Lebanon tidak akan memecahkan masalah. Pendekatan sistem yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan hal tersebut setelah pembicaraan dengan timpalannya Menlu Lebanon, Gebran Bassil, Kamis.
"Kami yakin bahwa bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Suriah di Lebanon, yang jumlahnya terus bertambah, tidak akan memecahkan masalah dengan sendirinya,'' kata Lavrov.
"Ada norma-norma dan standar internasional untuk memberlakukan pengungsi dan orang terlantar. Hal ini juga diperlukan untuk memperhitungkan fitur khusus dari negara mana pengungsi menuju," kata Lavrov.
Dia mencatat bahwa Lebanon telah memberikan perlindungan bagi lebih dari satu juta pengungsi Suriah. "Ini sama dengan seperempat dari penduduk Lebanon sendiri. Tentu saja ini menciptakan banyak masalah,'' katanya.
"Kami akan memberikan bantuan dalam mencari pendekatan yang lebih sistemik dari masyarakat internasional untuk masalah ini,'' katanya. ''Kami percaya bahwa dalam kasus ini, seperti dalam hal internasional layaknya, pendekatan dari negara yang tertarik, dalam hal ini Lebanon, harus dihormati.''